Hasil rancangan kerah pada jersey wanita itu memang terlihat cukup rendah dan itu yang membuat salah satu seorang fans mengkritik situs resmi MU.
"Serius Adidas? Kenapa V-neck-nya sangat rendah dibanding versi pria? Beberapa dari kami tidak suka menunjukkan cleavage. Saya menyebutnya sebagai diskriminasi. Nike tidak pernah melakukan itu," tulisnya.
Adidas langsung merespons kritikan itu dan perusahaan aparel asal Jerman itu menyebut kalau mereka terlebih dulu melakukan survey ke suporter MU soal model jersey yang akan dipasarkan.
Rancangan itu dibuat untuk wanita yang tidak mau memakai kaus yang modelnya serupa yang dipakai pemain. Tak semua fans MU menentang jersey tersebut, karena ada yang yang menyambutnya dengan positif karena MU akhirnya punya kaus yang diperentukkan bagi wanita.
No comments:
Post a Comment